Rabu, 19 Oktober 2016

Menggambar Kenangan



semestinya ini pertemuan yang kedua
selaksa memori berlarian di kepala
bayang ingatan melambai-lambai tak kunjung reda
aku asyik menggambar kenangan lama

kubayangkan kau duduk di stasiun itu
menungguku datang menemuimu
menyambutku seperti kali pertama bertemu
sebelas purnama yang lalu

kemana rindu setelah sekian lama
tanyaku di antara gerbong kereta
kau hanya tersenyum, tak berkata apa-apa
dadaku sesak penuh air mata

Kedoya, 12 Oktober 2016 (E)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar