Minggu, 09 Desember 2012

Aku, Kau, Dan Perempuan Itu



 
siapa dapat menerka datangnya luka
sedang airmata mengalir sia-sia
ketegaranku berakhir sudah
dalam kenangan yang paling indah

siapa mampu bertahan dalam kebun ingatan
jika namaku pun ingin kausingkirkan
jejak-jejaknya mulai kautinggalkan
sebuah kesedihan telah diluruhkan

kau, aku, dan dia…
perempuan atas nama cinta
yang berkalung dalam luka-luka
meraihmu untuk melupakan masa lalu

Kedoya, 18 November 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar