Minggu, 09 Desember 2012

Padamu Ibu



 
dalam detak napas yang tak berkesudahan
kau memberi kehidupan
bukan hanya janji semata
namun hidup yang sesungguhnya ada

melalui lorong-lorong penuh harap
kau pintal doa dengan setia
kau ajarkan aku memaafkan luka
dalam realita yang kadang menyekap

padamu ibu, aku berkaca
dari semua kata-kata yang beralas cinta
padamu ibu, aku belajar menjadi
pintu panutan bagi anak-anakku kini

Tangerang, 26 November 2012


* Dimuat di buku Kasidah Cinta Ibu, Antologi 124 Puisi Tentang Kasih Sayang Ibu (Penerbit Oase Qalbu, 2013)




Judul : Kasidah Cinta Ibu, Antologi 124 Puisi Tentang Kasih Sayang Ibu
Penerbit : Penerbit Oase Qalbu
Cetakan : 2013



Tidak ada komentar:

Posting Komentar