Jumat, 03 November 2017

Adakah Yang Lebih Bergemuruh Dari Serangkaian Doa Yang Rebah Di Dada?


kemungkinan adalah jarak terjauh dari penantian
seperti pintu-pintu yang kadang terbuka
menerima segala kedatangan-kepergian
dan kau, yang gagap membaca peta
menghitung hari demi hari yang terlupakan

aku memasang mata dalam setiap kotak pesan
barangkali kau membukanya dan mengirim balasan
meski kekecewaan kerap kali harus ditelan
sebab rindu, katamu, tak membutuhkan alas an

di sana, kau menunjuk sebuah kota
diam-diam aku mengamini segala
pada apa-apa yang menjadi semoga
adakah yang lebih bergemuruh dari serangkaian doa yang rebah di dada?

Tangerang, 02.11.2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar