Rabu, 28 November 2018

Teluk Jakarta


 
di lengkung matamu
teluk kehilangan biru
deru angin mengelilingi perahu-perahu
membawa pergi aroma tubuhmu
kadang, ombak dating tak terduga
mengikis buih-buih dahaga
menggulung apa saja
yang diam-diam tersimpan di dada
dan aku, tegak menantang gelombang
dalam serpihan karang

2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar