Rabu, 28 November 2018

Malam Itu

 
dua cangkir teh hangat di atas meja
turut menemani kita berdua
aku terperangkap dalam rangkaian pesona
dan kau, sibuk menata rencana-rencana

ini perjumpaan yang kesekian
setiap perjumpaan akan selalu diabadikan
kudengar suara angin di luar sana
menafsirkan segala permintaan berjuta makna

di kota ini kau serupa orang asing yang singgah
pada suatu malam yang entah

Kedoya, 02.10.2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar