Rabu, 09 April 2014

Bayangmu



 
telah kubentengi diri dengan doa
meski itu tak cukup memahat jeda
menghapus bayangmu di segumpal asa

ia yang telah hadir bersama kelebat waktu
mematri rasa di jantung kalbu
menjadikan hitam-putih serupa abu-abu

mengingatmu serasa mengamini luka
pedih, namun tak jera
demikianlah aku memaknai debar yang telah ada

Tangerang, 03.03.2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar