Minggu, 06 April 2014

Kepada Engkau, Yang Mencintaiku



 
ketika bibirku tak lagi sanggup
berkata-kata atau sekedar mengucap
maknailah segala yang ada di hati
segala sunyi serupa puisi

barangkali suatu saat engkau seperti sang perindu
yang memanggil-manggil di di kelokan itu
meski aku mungkin hanya menunggu
kepasrahan yang kau tawarkan dalam kepingan waktu

aku tak akan pergi dan beranjak
dalam cinta yang telah mengurungku dari jejak
meski kelak aku terjatuh di pusaran luka
karena inilah cinta yang sesungguhnya

Tangerang, 20 Februari 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar