Rabu, 09 April 2014

Puisimu Berapa Bait Sayang?



 
: sebuah kado ultah

Puisimu berapa bait sayang?
biarkan aku mengurainya baris demi baris
larik demi larik yang ritmis
dari bibirmu yang begitu gerimis

Puisimu berapa bait sayang?
di antara abjad-abjad liar itu
kutemukan jarak bagai kutukan yang memburu
dan menyakitkan bagi sederet rindu

Puisimu berapa bait sayang?
sematkan isyarat kecupan sebagai prasasti
agar aku tak letih di akhir bunyi
mengetuk pintu hati

Tangerang, 09.03.2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar