Minggu, 11 Mei 2014

Satu Jam Saja



 
kau tatap aku tanpa jarak
di matamu berhamburan sajak-sajak
ada yang tak mampu ditebak
betapa aku telah jatuh padamu begitu telak

tak pernah ada cukup waktu
untuk kau-aku melayangkan cumbu
rindumu jilati seluruh tubuh
membakar nadiku penuh seluruh
rengkuh aku dalam pelukmu
biarkan peluhmu melumuri ragaku

terbenamlah di dadaku selamanya
melupalah segala luka, segala air mata
biar kutikam semua duka
meski hanya satu jam saja

Tangerang, 06.05.2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar