Selasa, 02 Juni 2015

Matamu Yang Laut



matamu, laut
tumpah segala getar kalut
debar-debur kian ramai
dalam ingatan yang tak pernah usai
sepanjang usia pantai

matamu, yang laut
tempat kenangan jatuh berdenyut
diam-diam luluh terhanyut
menanti kepulangan di dadaku
pada nyala mercusuar itu

Kedoya, 20 Mei 2015 (E)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar