Selasa, 02 Juni 2015

Seremoni Pagi



pagi menyemai rindu perlahan-lahan
menghitung hari-hari alpa di tiap lipatan
aku yang berdiri cemas atas nama kesetiaan
begitu erat mendekap kenangan
seusai kepergianmu
pagi hanyalah sekumpulan kata-kata paling ngilu
yang dikekalkan musim di setiap hari
dalam serangkaian seremoni

Tangerang, 19.05.2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar