Sabtu, 29 Agustus 2015

Cisadane


 
mencintai engkau
pada musim yang tak mengenal penghujan dan kemarau
tentang pohon salak yang merimbun
tentang gemerisik daun bambu yang mengalun
tentang hulu dari selatan yang menawan

di remang cisadane¹, seutas kenangan berjatuhan
berderai lepas dari deras arus ingatan
melambung pada gemerlap peh cun² di tepi sungai
pada lentur tarian barongsai
dan gadis-gadis bergincu merah yang aduhai
bak lampion menari dengan gemulai

telah tercatat semua gemuruh
hingga tiba saatnya airmu meluruh; keruh

Tangerang, 24 Agustus 201

¹Cisadane adalah nama sungai terpanjang di Tangerang, mengalir dari selatan dan bermuara di Laut Jawa.
²Peh Cun adalah festival mendayung perahu naga yang dirayakan setiap tahunnya pada tanggal 5 bulan 5 penanggalan Imlek. Pada saat ini dipercaya bahwa matahari, bulan dan bumi berada pada satu garis orbit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar