Sabtu, 15 Agustus 2015

Menemukanmu



memasuki rumahmu, penuh mawar
segala hasrat sepenuh debar
mata yang mengerjap memukul sepi
beranda yang selalu lapang menerima hari
sepasang pelukan hangat kian nyala
senantiasa membaca tiap khawatir yang menggerus dada
sesungguhnya, rindu adalah deretan jarak dan waktu
aku menghitungnya hingga kelak menjadi satu

Sepanjang Ciledug-Kedoya, 14 Agustus 2015 (E)

1 komentar:

  1. Bukankah bunga mawar penuh dengan duri.

    Indah dipandang mata, namun jika tak hati-hati dalam memegang,
    akan tertusuk oleh durinya.

    BalasHapus