Jumat, 02 September 2016

Di Depan Televisi


aku merebahkan setiap penat
berkali-kali sudah kususun kalimat
namun selalu gagal menemu alamat

kau, begitu sibuk menyimpan segala
yang pernah hadir memberi warna
mengemasi helai-helai keyakinan di dada

di depan televisi yang menyala
aku tetap berusaha
merawat ingatan yang terlunta

Tangerang, 18 Agustus 2016|

Tidak ada komentar:

Posting Komentar