Selasa, 20 September 2016

Perayaan Sepi



di ruang ini, sunyi berhadap-hadapan dengan waktu
meja-meja senyap dengan taplak berwarna ungu
denting sendok yang tak lagi nyaring
dan garpu yang tergeletak hening

ini sajian paling istimewa
semangkuk air mata dengan ranum luka
kepulannya begitu menyeruak, membuat nganga

di dadaku sunyi debarmu kian berdentang
melebihi jarak yang membentang

mari merayakan sepi, sekali lagi...

Tangerang, 13 September 2016|

Tidak ada komentar:

Posting Komentar