Jumat, 02 September 2016

Jarak




selebihnya hanyalah semacam suara yang disamarkan hujan
tetes-tetesnya mengetuk pintu kesenyapan
jatuh sebagai rangkaian nada kehilangan
menempuh jarak tiga puluh satu tahun, atau lebih
siapa yang sanggup menghitung segala perih
segala pedih yang bermukim di dada
hingga kerinduan tak mudah dijatuhkan oleh air mata
sekalipun...

Tangerang, 15 Agustus 2016|

Tidak ada komentar:

Posting Komentar