Jumat, 01 Januari 2016

Ancol, Suatu Siang




langit cerah, penuh biru
hamparan pantai menyapu wajahku
semilir embus angin membawa bayangmu
kureguk bergelasgelas buih di dadamu
inilah pantaiku

sepasang camar meliuk gegas
kepaknya terdengar amat jelas
terbayang rindu yang diamuk ombak. begitu cemas
di sini, namamu menderas
beribu kenangan tibatiba melintas

pasirpasir surut, tenggelam di sela jemari kaki
ingatan tentangmu berlompatan; kembali
gemuruh memecah segala sunyi
kubiarkan kau mabuk dalam ilusi
ini pantaiku. di sana kautuang lagi sesloki wiski

Ancol, 20122015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar