Jumat, 01 Januari 2016

Suatu Siang Di Subang



 
barangkali waktu tak pernah salah
telah diberinya kau, pengganti dia yang telah
bertarung melawan sepi yang kerap singgah
sekian hari yang tak lagi alpa
meraba kehilangan yang merambat sampai ke dada
ketika kata menjadi doa, menjadi tak siasia

dan di mata pun menjelma
segala yang tersembunyi akan menjadi puisi yang tak terbaca
oleh sesiapa...

Subang, 24 Oktober 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar