Jumat, 01 Januari 2016

Insomnia (2)




: kesepian

malam yang pekat. sisa ingatan yang benar-benar melekat. jarak ratusan kilometer yang nampak begitu dekat. stasiun, gerbong kereta, rel-rel yang padat, pertemuan singkat, seakan tanpa sekat. nama-nama, jalan-jalan dan entah beberapa tempat. menjelma ingatan yang kian rekat.

pagi yang lambat. setelah tunai rakaat-rakaat. kesepian demi kesepian datang berjingkat. ragam kepedihan memeluk sedemikian erat. kehilangan melesat begitu cepat. seperti kenangan yang tak menemu alamat.

tik tok jarum jam bergerak telat. pelupuk mata kian memberat. insomnia yang tak mau lewat. pada sepasang bibir yang habis terlumat. secangkir kopi diam-diam berkhianat. ah, waktu memang keparat!

Tangerang, 29122015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar