Jumat, 01 Januari 2016

Pada Tubuh Waktu



pada tubuh waktu kutemukan patahan luka
segala yang tumbang di dalam dada
mendulang badai, menahan duka
segala pedih perih menikam mata
demi mengenang sebaris nama

ada yang sedang sibuk berkemas
ketika pagi datang bergegas
melipat selaksa sunyi dengan cemas
pada pekatnya kopi di dalam gelas
kenangan tergambar begitu jelas

seperti dedaunan yang menguning
tanah yang merekah hening
juga bayang-bayang asing
seraut wajah yang telah lama berpaling
jatuh dalam kesunyian berpuing-puing

Kedoya, 26102015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar