Rabu, 01 April 2015

Aforisme Rindu


Lin,
betapa jarak telah membuat kita bagaikan dua orang asing. tersesat dalam belantara musim yang berkepanjangan. ragu, namun untuk yang kesekian kalinya tak pernah sanggup untuk berpaling. meski kepedihan demi kepedihan datang menghempas keyakinan.

Lin,
rindu memang serupa kutukan. kerap bermain dalam labirin ingatan. berlomba-lomba menuai gugusan tanya. dan aku hanya mampu melarungkan doa, menyapih ketabahan di dada.

Lin,
mungkin cinta memang tak pernah sempurna. kadang rekah merona, namun tak jarang hanya membuat nyeri. percayalah pada waktu yang menyimpan bermil-mil rahasia. bahwa takdir akan selalu mengalir seiring detak nadi.

Tangerang, 26/01/2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar