Rabu, 01 April 2015

Kwatrin Hujan


pagi dengan basah tetesan huja
rintik menggenang dalam doa-doa
menabur kenang pada tiap kelokan
selarik puisi rebak di dada

Sepanjang Ciledug-Kedoya, 9 Februari 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar