Rabu, 01 April 2015

Tak Sebatas Garis


aku singgah lagi kepadamu
kepada nadimu, ke seluruh semestamu
berkali-kali telah kuingkari diri
untuk melupa pada nyeri

meski akhirnya kerinduan membentur dinding tinggi
menguatkan kekecewaan, selapis demi selapis
mengoyak segala kenang yang pernah terjadi
sebab luka tak hanya sebatas garis

begitu dalam, begitu nganga
mengalir di antara riwayat dan sejarah
pada jejak-jejak tanah
pada cerita-cerita masa

Tangerang, 02/02/2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar