satu-satu aku sayang ibu
sambil dikunyahnya permen beraroma rindu
dua-dua juga sayang ayah
dalam doa disebutnya nama itu dengan sepenuh sungguh
tiga-tiga sayang adik kakak
bersama waktu ditapakinya jejak-jejak
satu, dua, tiga sayang semuanya
menjelma tawa dalam bahagia yang sempurna
Ciledug, 17 Agustus 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar