selalu
saja ada yang berdetak lebih kencang
saat
kata demi kata diungkapkan
paragraf demi paragraf telah terbentang
memahat jarak pada dinding-dinding waktu
berhentilah sejenak, meski itu pun tak mampu
mengurangi tiap detik kerinduan
padamu, kekasihku!
Bandung,
4 Oktober 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar