: HY
Ada yang diam-diam menunggu sapamu. Berharap pada satu
kedipan merah di layar telepon genggam. Ada yang tersipu malu saat kedatangan
menghampiri pucuk ragu. Membuat dada sesak seolah tak berudara.
Ada yang berbinar sempurna. Setelah kauciptakan taman di
jantungnya, yang tiap degupnya mekar kuncup bunga. Ada yang menari penuk suka.
Seperti kekupu yang riang mengecup mahkota.
Percayalah, pada sesuatu yang pagi ini hadir. Meski sekedar
barisan aksara. Sapaan itu serupa hujan yang menyuburkan tumbuhan di lading
kata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar