dalam
pertemuan, kita dihantui bayangbayang
perpisahan
seperti malam yang merenggut senja
lalu
perbincangan menjadi semacam igauan katakata
tanpa saksi, tanpa kenang
dalam
pertemuan, ada ragam rahasia terungkap
segala
emosi dan gurau yang berakhir pelan-pelan
bersama
secangkir kopi yang menguap
raib
dalam selusin pertanyaan
tibatiba
kenyataan, meninggalkan sakit berdepadepa musim
dan
ingatan pasrah menerima luka yang bermukim
Tangerang,
27 September 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar