kita
berdua saja saat perjamuan
di
atas meja terhidang sepiring kenangan
juga
secangkir air mata kepedihan
tangan kita saling mengepal diam
gemuruh dalam tatapan
pisau dan garpu pun berlomba
siapa menusuk siapa?
apa tertusuk siapa?
hatimukah, atau hatiku yang lebih dulu pecah
berkubang dalam genangan darah
Tangerang,
14 September 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar