dan kesepian itu, kau tahu
serupa pedang yang menghunus nadiku
merobek dinding kesendirianku
rasanya…
telah habis air mata
menangisi getirnya luka
adakah ia, malam yang panjang
sanggup memuisikanku dalam hening
dalam keindahan yang tak lagi asing
Tangerang. 21.06.2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar