air mata selalu saja tumpah berhamburan
saat hati menerima sebaris pesan
“aku harus pulang…”
pulang, ke dermaga tempat berlabuh yang sesungguhnya
pulang, kembali pada pelukan yang tercinta
“ya, kau harus pulang…”
tak ada wangi pertemuan kali ini
tak ada waktu jeda kali ini
tak ada…
dan aku, dilanda demam air mata!
Tangerang, 07.06.2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar