aku pernah memetik rembulan
yang
sinarnya terang dalam temaram
namun
karam di tengah kesunyian
aku
gagal menerka cuaca
menghitung
sisa kemarau yang jatuh di mata
memberangkatkan
rindu yang mulai bercahaya
sebelum
hujan pertama tiba
saat
sepoi angin bertiup di beranda
aku
pernah menimang luka
meneguknya
diam-diam bersama air mata
tanpa
keluh tanpa kata
Tangerang,
16032016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar