ini mei pertama
segala
wangi perjumpaan yang selesai ditetak
akan
meninggalkan sebuah jejak
yang terbata-bata minta dieja
pada lembar almanak yang nyaris terlupa
di hari-hari yang pernah alpa
seperti
pokok akasia di sepanjang trotoar
bersama
deretan bunga rumput liar
sesaknya
rindu bagaikan lambaian tangan
yang
kerap memanggil-manggil dalam altar kenangan
seolah
mengingatkan bayang-bayang yang ingin disimpan
dalam
saku ingatan
demikianlah
rindumu
senantiasa
kugantungkan di pucuk pagi
agar
tersiram kabut subuh hari
semakin
segar waktu ke waktu
merekah
seperti rimbunan perdu
hingga
kelak kita dapat memanennya tanpa air mata lagi
Tangerang,
01.05.2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar