empat
puluh lima sajak cinta
kelak
akan berakhir di sudut beranda
ingatan
yang tak berhenti menghitung angka-angka
hingga sesak dada ini menerka-nerka
waktu yang harus kulalui tanpanya
empat
puluh lima sajak cinta
telah
menemu takdirnya
tersesat
dalam belukar waktu tanpa peta
namun
kenangan tetap khusyuk menerjemahkan doa-doa
hingga
malam menjelma luka
tuhan,
izinkanku melupa...
Tangerang,
25022016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar