selalu
saja kau sembunyikan getar-getar di balik jendela
sedang
kuncup asoka di taman, di luar sana
telah
rekah menjelma
merah-kuning-jingga, penuh ragam warna
diayun kabut begitu sempurna
hingga
kini kau tak lagi ingin kembali
meski
bunga-bunga rimbun di ambang pagi
kau
tutup semua pintu itu
dedaunan
pun seakan melambai pilu
meratapi
helai demi helai yang kehilangan rindu
Tangerang,
11 Mei 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar