kau
tikam lagi segala abai di dada
dada
yang pernah menyimpan segala debar
debar
menggemuruh serupa badai
badai yang telah memporak-poranda sejumput getar
getar itu begitu amat kacau
kacau yang melebihi angin desau
desau parau di setiap kusebut namamu
namamu...
Tangerang,
25022016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar