kita adalah sepasang yang saling. saling membuta, saling mencinta, saling meluka. berulang kali mencoba untuk berpaling. namun gagal acap kali waktu meruncing. kian hari bertambah pekat air mata yang digemakan doadoa.
pada
mulanya kita hanyalah sepasang kata tanpa memar. kata yang menyejukkan, kata
yang menentramkan, kata yang memabukkan. tak ada isyarat mata meski dada kiri
kerap penuh debar. sepanjang jarak sebegitu mudah diterjemahkan. sebanyak itulah dentuman penuh getargetar.
jika
januari adalah ayat pertama. ayat pembuka dari segenggam asa. ayat awal dari
pertemuan yang tertunda. ayat muasal dari segala rasa. aku ingin menemukan
perihal kita sebelum sebelas lainnya.
Tangerang,
10012016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar