Selasa, 31 Maret 2015

Amsal Hujan


seumpama kau adalah mata langit
disanjung doa-doa yang menjerit
aku adalah bait-bait
dalam puisi yang setia dirakit

seumpama kau daun basah ditera waktu
dalam semesta nyanyian musim
aku adalah pijar matahari, tempat bermukim
anak-anak restu

seumpama hujan yang jatuh menderu
khusuk dalam beku
kaulah bayang tegak bebatu
fasih dalam adaku

Tangerang, 23/12/2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar