Selasa, 31 Maret 2015

Memori Di Atas Meja



kau-aku duduk berhadapan
di atas meja tersaji hidangan
sepasang mata saling berpandangan
dua hati detaknya berkejaran
kata-kata mengelu dalam Tanya
namun kita punya segalanya
waktu yang berhenti
kursi-kursi sebagai saksi
hingga kita mabuk dalam cumbu
tanpa tahu siapa yang lebih dulu merayu
Kau atau aku?

Srengseng, 08.08.2014

* Dimuat di buku Sang Peneroka: Antologi 106 Penyair Indonesia Dan Ulasan Terhadap Karya-Karya Kurniawan Junaedhie (Penerbit Gambang, 2014)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar