Selasa, 31 Maret 2015

Melipat Kenangan



satu persatu dilipatnya kenangan
tentang kehilangan dan kepedihan
disusunnya dalam sebuah lemari
yang terkunci di dasar memori

ia sibuk menghitung luka demi luka
minggu pertama, kedua dan terakhir di bulan kelima
juga minggu keempat di bulan ketujuh
diam-diam dihapusnya air mata yang luruh

inikah rasanya luka?
betapa asin dan getirnya sekeping hati
ketika perpisahan sua tanpa aba-aba
tanpa isyarat kata

segera dibuangnya almanak di atas meja
meski angka-angka belum selesai dieja

Sepanjang Ciledug-Kedoya, 19.09.2014

* Dimuat di Koran Madura - 26 Sept' 14

Tidak ada komentar:

Posting Komentar