Selasa, 31 Maret 2015

Sajak Selembar Daun



selembar daun bertuliskan namamu
melayang tertiup angin lalu
beterbangan di atas debu-debu waktu

selembar daun jatuh terkulai
luruh dalam rindu yang abai
tertinggal ditikam pilu yang membadai

selembar daun merindukan gemulai angin
memecah di antara gema ombak selatan
terbata-bata menampung seluruh ingin

Tangerang, 30/10/2014

* Dimuat di Buletin Mantra - 2 Nov' 14 (Edisi 04 - November 2014)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar