Selasa, 31 Maret 2015

Suatu Ketika



kita pernah saling menanam kata-kata
berdiri di antara derai kabut
dan nyanyi riuh burung gereja
meski tanpa tatap mata
dalam sunyi hati kita saling bertaut

kau seduh kopi sedemikian
kuhirup perlahan dari tanah seberang
betapa secangkir kopi mampu menyatukan
kau-aku dalam lamunan panjang

kita pernah saling menanam kata-kata
berharap gerimis tak akan menghapusnya
meski bulu di mataku gugur satu-persatu
barangkali pertanda kau rindu aku
atau mungkin kita yang sama-sama merindu?

sebelum kita kehilangan kisah
sebelum kita saling berpisah
sebelum semua entah

Tangerang, 04/12/2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar