Jumat, 29 Juli 2016

Biarlah!


trotoar basah
hujan sejak semalam tumpah
mengguyur seceruk kenang yang terbelah
huruf-huruf menggigil manahan ingin
luka menjalar; begitu dingin
gagap memasuki liang labirin

biarlah!
mungkin sepoi angin tak lagi searah

Meruya, 31 Maret 2016 (E)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar