Jumat, 29 Juli 2016

Sulur Waktu



: Iwan B. Setiawan

sulur waktu yang tumbuh menjalar di kelopak hari
meriwayatkan usia yang tak henti
berdenyut. dalam gemuruh mimpi-mimpi
doa-doa senantiasa dilarung ke laut
semacam gelora hasrat yang berteriak kalut
menyebut-nyebut tentang sajak keabadian
riuh tabuhan rebana menjelang kelahiran
adalah nyanyi merdu dari sang pemberi kebahagiaan
maka yang fana di nadimu hanyalah sepenggal usia, juga kenangan

Tangerang, 14 April 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar