Jumat, 29 Juli 2016

Mei Pertama


ini mei pertama
segala wangi perjumpaan yang selesai ditetak
akan meninggalkan sebuah jejak
yang terbata-bata minta dieja
pada lembar almanak yang nyaris terlupa
di hari-hari yang pernah alpa

seperti pokok akasia di sepanjang trotoar
bersama deretan bunga rumput liar
sesaknya rindu bagaikan lambaian tangan
yang kerap memanggil-manggil dalam altar kenangan
seolah mengingatkan bayang-bayang yang ingin disimpan
dalam saku ingatan

demikianlah rindumu
senantiasa kugantungkan di pucuk pagi
agar tersiram kabut subuh hari
semakin segar waktu ke waktu
merekah seperti rimbunan perdu
hingga kelak kita dapat memanennya tanpa air mata lagi

Tangerang, 01.05.2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar