Jumat, 29 Juli 2016

Lelaki Matahari


 
pada bahunya aku pernah bersandar
ceritakan segala kisah yang mawar
tentang ramayana hingga mahabarata
dari alengka sampai hastina

di dadanya aku kerap tersedu
menangisi hidup yang terkadang pilu
hingga waktu berlalu tanpa terasa
dariku sedepa sampailah dewasa

dari jantungnya aku hidup dan bernapas
dalam ombak dan badai yang menghempas
selalu diajarkannya cinta yang sepenuh
dan memberi bahagia untuk seluruh

padamu, lelaki matahariku
aku selalu menanam kerinduan demi kerinduan
hingga musim ke musim berlalu
ada yang tak mampu tergantikan

Rancacili, 26 Maret 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar