Jumat, 29 Juli 2016

Di Ambang Pagi



selalu saja kau sembunyikan getar-getar di balik jendela
sedang kuncup asoka di taman, di luar sana
telah rekah menjelma
merah-kuning-jingga, penuh ragam warna
diayun kabut begitu sempurna

hingga kini kau tak lagi ingin kembali
meski bunga-bunga rimbun di ambang pagi
kau tutup semua pintu itu
dedaunan pun seakan melambai pilu
meratapi helai demi helai yang kehilangan rindu

Tangerang, 11 Mei 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar