Jumat, 29 Juli 2016

Pada Mulanya Hanya Kata


kita adalah sepasang yang saling. saling membuta, saling mencinta, saling meluka. berulang kali mencoba untuk berpaling. namun gagal acap kali waktu meruncing. kian hari bertambah pekat air mata yang digemakan doadoa.

pada mulanya kita hanyalah sepasang kata tanpa memar. kata yang menyejukkan, kata yang menentramkan, kata yang memabukkan. tak ada isyarat mata meski dada kiri kerap penuh debar. sepanjang jarak sebegitu mudah diterjemahkan. sebanyak itulah dentuman penuh getargetar.

jika januari adalah ayat pertama. ayat pembuka dari segenggam asa. ayat awal dari pertemuan yang tertunda. ayat muasal dari segala rasa. aku ingin menemukan perihal kita sebelum sebelas lainnya.

Tangerang, 10012016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar