Jumat, 29 Juli 2016

Mengejar Kunang-Kunang



malam telah demikian larut
kau terus saja mengejar kunang-kunang
kau ikuti ke mana terbang
ke bukit, ke lembah, ke laut
menyusuri jalan kampung yang lengang

kampung yang menyimpan kenangan
pada masa kecil yang kerap kau rindukan
pada pesisir, juga ombak di lautan
pada pepohonan yang terlelap hening
memendam segala kecemasan yang berdenting

lalu kau menjelma kunang-kunang itu
beterbangan menepis mei yang ragu
karena batas karena jarak karena waktu

Tangerang, 30 Mei 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar